Tindak Lanjut (CKG) Puskesmas Pandanaran oleh Kemenkes di SMA Islam Sultan Agung 1

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan kunjungan ke SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut Cek Kesehatan Gratis (CKG) Puskesmas Pandanaran di sekolah ini tiga hari sebelumnya. Progam CKG yang merupakan pemeriksaan kesehatan komprehensif untuk identifikasi faktor risiko dan deteksi dini penyakit pada anak usia sekolah. Program ini melibatkan puskesmas setempat dan sekolah.

Program CKG dilaksanakan dengan konsep “jemput bola”. Tim medis puskesmas mendatangi sekolah untuk memberikan pemeriksaan. Kemenkes menargetkan 53 juta pelajar untuk program ini yang bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan, edukasi hidup sehat, dan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Beberapa tujuan kunjungan Kemenkes ke Sekolah antara lain:

Deteksi Dini Penyakit

Mengidentifikasi faktor risiko dan penyakit sejak dini pada siswa, seperti obesitas, anemia, dan masalah kesehatan gigi.

Promosi Kesehatan

Mendidik siswa, guru, dan staf sekolah mengenai budaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.

Revitalisasi UKS

Memperkuat Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai pusat layanan kesehatan utama di lingkungan pendidikan.

Mengubah Paradigma Kesehatan

Menggeser fokus dari berobat saat sakit menjadi pemeriksaan rutin saat sehat.

Adapun mekanisme pelaksanaannya sebagai berikut:

Koordinasi

Puskesmas dan sekolah berkoordinasi untuk menjadwalkan kunjungan dan persiapan teknis.

Skrining Mandiri

Siswa atau orang tua mengisi kuesioner skrining mandiri melalui aplikasi SATUSEHAT mobile.

Pemeriksaan di Sekolah

Tim medis puskesmas datang ke sekolah untuk melakukan pemeriksaan yang meliputi:

Status Gizi, merokok, dan aktivitas fisik

Tekanan Darah dan Gula Darah

Deteksi TB, Talasemia, Anemia (pada remaja putri)

Pemeriksaan Telinga, Mata, Gigi

Kesehatan Jiwa (terutama untuk SMP/SMA)

Riwayat Imunisasi

Vaksinasi (seperti HPV)

Tindak Lanjut

Individu

Siswa dengan masalah kesehatan akan dirujuk ke puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.

Kelompok

Jika ditemukan tren kesehatan di sekolah (misalnya, banyak obesitas), sekolah dan puskesmas akan menyusun program edukasi bersama.

SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang berupaya menjadi sekolah sehat. Standar-standar kesehatan dari Kemenkes yang berkaitan dengan sarana-sarana kebersihan, kesehatan, dan makanan sehat dan bergizi menjadi perhatian dari sekolah. Berbagai masukan diberikan oleh Kemenkes akan menjadi perhatian sekolah untuk ditingkatkan serta diperbaiki. “Kami merasa terhormat karena terpilih menjadi salah satu sekolah swasta yang dikunjungi. Semoga segala masukan untuk kami bisa kami perbaiki dan kami tingkatkan agar kami bisa menjadi standar sekolah sehat sesuai dengan standar kesehatan dari Kemenkes RI.” Ujar Ibu Erna Widyawati selaku wakil kepala bidang sarana dan prasarana. (LR)

Similar Posts